Dasar Penulisan Berita


1.    Berita adalah laporan peristiwa

2.    Elemen berita yaitu 5W+1H

What, peristiwa apa yang akan dilaporkan kepada khalayak.
Who, siapa yang menjadi pelaku dalam peristiwa berita itu.
When, kapan peristiwa itu terjadi, seperti tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit.
Where, dimana peristiwa itu terjadi.
Why, mengapa peristiwa itu sampai terjadi.
How, bagaimana jalannya peristiwa atau bagaimana cara menanggulangi peristiwa tersebut.
Jika dalam online memakai (so what atau what next)

3.    Pola baku penyusunan berita

Inverted Pyramid “Piramida Terbalik”















4.    Struktur berita, yaitu

a.    Head atau judul berita
b.    Lead, dalam penulisan lead jangan mendahulukan dengan menyebutkan waktu atau tempat tetapi awali dengan who atau what (siapa atau apa)
c.    Body, dalam body berita harus terdiri dari kalimat pendek

5.    Jenis Berita, diantaranya:

a.    Event news yaitu berita peristiwa, kejadian
b.    Opinion news yaitu berita tentang ucapan seseorang berupa opini, pernyataan, komentar tentang suatu masalah atau peristiwa

6.    Teknis menulis di media online

a.    Teknik penulisan user friendly (bersahabat dengan pembaca)
b.    Teknik menulis SEO friendly (bersahabat dengan mesin pencari)
c.    Substansi (update, unik, baru, manfaat, bukan copas)

Mengenal Meta Tag

Meta tag adalah sejumlah kata dan kalimat yang menggambarkan profile dan isi website. Meta tag juga dapat diartikan sebagai tanda pengenal dan mesin pencari bagi para pengguna. Meta tag terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

1.    Pages Title (nama blog) maksimal 60 karakter.
2.    Description (meta description) maksimal 159 karakter.
3.    Meta Keywords, yaitu kata-kata kunci yang ada dalam konten blog, maksimal 10 kata.

Pengertian Meta Tag menurut Kamus Istilah Blogger yang ditulis oleh Mbak Medhy Aginta (www.blogguebo.com) :

Meta tags adalah kode-kode HTML yang ada di bagian halaman sebuah situs. Tidak seperti tag HTML yang lain, meta tags tidak muncul di halaman posting, sehingga kebanyakan pengunjung tidak pernah melihatnya. Meta tags yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda, namun secara umum semuanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai kondisi sebuah halaman situs kepada robot mesin pencari.

Sedangkan menurut pemahaman sederhana saya seperti ini, meta tag adalah sebuah/serangkaian kode HTML yang sengaja dibuat dan ditempatkan dalam template dengan tujuan agar memudahkan robot search engine dalam menganalisa konten blog kita saat para spider bots mesin pencarian ini sedang mengindeks (crawling) blog kita. Jadi kalau mungkin ada diantara sobat blogger yang merasa postingannya tidak terindeks sama sekali oleh Google, salah satu penyebabnya mungkin saja  karena tidak ada meta tag sama sekali dalam template sobat

Dimana biasanya meta tag di tempatkan ?

Secara umum harusnya meta tag ditempatkan di antara kode <head> dan </head> dalam template. Namun yang lazim dilakukan banyak blogger adalah menempatkan meta tag tepat dibawah kode <head> pada template.

Meta tag apa saja yang seharusnya ada dalam template blog ?

Banyak sekali jenis-jenis meta tag yang sering digunakan dan ditempatkan dalam template. Kalau boleh saya kelompokkan dalam beberapa jenis meta tag sebagai berikut :

1.       Meta tag verifikasi pendaftaran blog di search engine

Pada saat kita mendaftarkan blog ke Google, Yahoo, MSN, Bing ataupun Alexa, biasanya saat proses verifikasi diharuskan untuk meletakkan kode verifikasi berupa meta tag.
Contoh meta tag dari search engine adalah seperti ini:

<meta content='TtuX5x792RG5l1Vt52Lue2VbFGm545NIlQQw1CGI23c' name='google-site-verification'/> = meta tag dari Google
    <meta content='af350aa3e238f9c3' name='y_key'/> = meta tag dari Yahoo
    <meta content='EF3208999BFC2D6DD07C9896BF493B3B' name='msvalidate.01'/> = meta tag dari MSN/Bing
    <meta content='wIOcDXyX7nhrfNmLaljhzeaDYlc' name='alexaVerifyID'/> = meta tag dari Alexa


Nah meta tag-meta tag ini sebaiknya jangan pernah dihapus atau dihilangkan karena merupakan tanda bahwa blog anda sudah terdaftar dibeberapa search engine tersebut. Di sidebar blog ini saya juga memasang widget dari 3 search engine yaitu dari Google, Yahoo dan MSN untuk memonitor kapan (tanggal) terakhir kali spider bot dari search engine tersebut melakukan crawling (indeks) blog saya.

2.       Meta tag utama yang WAJIB ada dalam template blog ada 3 yaitu :

    Meta tag title
    Yaitu meta tag yang menyatakan identitas sebuah blog dengan judul blog, pada blog ini yang merupakan judul/title blog adalah Share With Irfan. Dalam template biasanya meta tag judul dituliskan seperti ini <title><data:blog.pageTitle/></title>. Namun banyak juga blogger yang memodifikasi penulisannya menjadi seperti ini <title><data:blog.pageName/> | <data:blog.pageTitle/></title> dengan maksud supaya judul postingan dibaca (diindeks) lebih dulu oleh search engine sebelum judul blog.


    Meta tag deskripsi
    Yaitu meta tag  yang berfungsi sebagai penjelasan yang lebih spesifik mengenai konten yang ada dalam sebuah blog. Meta tag ini sangat penting perannya dalam membantu spider bot search engine untuk mendeskripsikan sebuah blog. Contoh penulisan meta tag deskripsi adalah seperti ini <meta content='Berbagi Info dan Tips Blogging, Artikel Komputer dan Internet' name='description'/>.


    Meta tag keywords
    Yaitu meta tag yang berisikan keyword (kata kunci) apa saja yang paling banyak digunakan dalam penulisan artikel di sebuah blog. Jadi pilihlah keyword yang sesuai dengan materi tulisan (informasi) yang ada didalam blog sobat, karena kata kunci yang dipilih menjadi penentu juga bagi search engine untuk menggiring pengunjung ke blog anda berdasarkan pencarian kata kunci tertentu. Maksimal keyword yang boleh diisikan dalam meta tag ini adalah 25 keyword, penulisannya dipisahkan dengan tanda koma (tanpa spasi) menjadi seperti ini <meta content=’keyword1,keyword2,keyword3,dan seterusnya‘ name=’keywords’/>.



3.        Jenis meta tag penunjang lainnya yang juga penting dan sebaiknya ada pada template antara lain :

    <meta content='follow,all' name='robots'/>
    <meta content='3 days' name='revisit-after'/>
    <meta content='all' name='Googlebot-Image'/>
    <meta content='document' name='resource-type'/>
    <meta content='global' name='distribution'/>
    <meta content='id' http-equiv='Content-Language'/>
    <meta content='id' name='geo.country'/>
    <meta content='Indonesia' name='geo.placename'/>
    <meta content='never' name='expires'/>
    <meta content='general' name='rating'/>
    <meta content='global' name='target'/>
    <meta content='ALL' name='spiders'/>

www.rayhanzhampiet.com

Majelis Hakim tidak Lengkap, Tuntutan Dipertimbangkan

Bandung-Jebe News, sidang lanjutan kasus pemalsuan mata uang dan uang kertas terhadap terdakwa Erwin Hidayat bin Adun kembali dilaksanakan di Pengadilan Negeri Bandung, Jl. L.L.R.E. Martadinata No. 74-80 Bandung, Kamis (2/5).

Agenda sidang keempat ini adalah pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum, Suriyani, S.H. Jaksa menyatakan bahwa terdakwa dituntut dengan hukuman satu tahun penjara dan dijerat dengan pasal 245 KUHP tentang pemalsuan mata uang dan uang kertas. Namun, hakim ketua, GN. Arthanaya, MH. tidak dapat memberikan keputusan tuntutan tersebut dikarenakan majelis hakim yang tidak lengkap. “ Berhubung majelis hakim tidak lengkap yaitu, hakim anggota satu dan dua yang tidak dapat hadir jadi keputusan tuntutannya akan kami pertimbangkan lagi dan sidang kami tunda sampai Selasa depan”, tegasnya. Sidang yang baru berjalan sekitar lima menit pun ditutup dan akan kembali digelar pada Selasa depan.

Sebelumnya, pada sidang ketiga, Kamis lalu dengan agenda menghadirkan seorang saksi yaitu Asep Yasa (36). Di depan majelis hakim, saksi yang merupakan penangkap terdakwa juga anggota Polri itu menceritakan kronologi kejadian dengan disumpah terlebih dahulu. Asep menyatakan bahwa peristiwa terjadi pada tanggal 16 Januari 2013 sekitar pukul 03.00 WIB ketika dia sedang bertugas menjaga kemanan salah satu Bank swasta di daerah Jl. Buah Batu.

“Ketika itu saya sedang tugas berjaga di Bank, lalu melihat ada keributan di warung nasi goreng yang kebetulan jaraknya dekat dengan tempat jaga saya. Saya pun datang kesana dan melihat terdakwa yang sudah dipukuli dan mengalami luka di bagian kepala.” ujar Asep.

Setelah dapat melerai keributan tersebut, Asep mendapat keterangan bahwa terdakwa membayar nasi goreng yang dibelinya dengan uang palsu. Kemudian Asep mengamankan terdakwa ke kantor polisi terdekat untuk diselidiki. Setelah diselidiki ternyata terdakwa memiliki 12 lembar uang palsu dengan pecahan Rp.100.000.

“Saya menemukan barang bukti berupa uang palsu 100 ribuan berjumlah 12 lembar. Dua lembar di saku celana terdakwa dan 10 lembar lagi di bawah motornya.” tambah Asep.

Sementara itu, terdakwa mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari temannya, Riki yang berasal dari Jakarta. Mereka bertemu di Caringin untuk melakukan transaksi, terdakwa membayar Rp. 400.000 untuk 12 lembar uang palsu.

Terdakwa menyatakan bahwa dirinya bukan anggota jaringan uang palsu yang sedang beredar dimana-mana. Dia hanya ingin mendapatkan keuntungan saja. “Saya benar-benar menyesal. Tadinya saya hanya ingin mendapatkan keuntungan tapi malah buntung.” keluhnya.

Hakim ketua pun menegaskan bahwa kasus narkoba dan uang palsu apalagi jaringannya tidak boleh disepelekan dan sungguh sangat merugikan serta merusak Negara.

Asep Saepul Muhtadi : Mahasiswa harus Kuasai Tiga Hal

Bandung-Guru besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fidkom) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Asep Saepul Muhtadi, MA mengatakan jika mahasiswa ingin meraih kesuksesan baik pada saat kuliah ataupun setelah kuliah maka minimal harus menguasai tiga hal.

Pertama, mahasiswa harus menguasai bidang keilmuwan di jurusannya. Lalu, yang kedua, mahasiswa harus mengakrabkan diri dengan teknologi terkini yang terkait dengan profesi masa depan jurusannya. Ketiga, Asep menegaskan bahwa mahasiswa harus menguasai salah satu bahasa asing, minimal bahasa Inggris.

“Ya, saya selalu membekali mahasiswa dengan tiga hal yang harus dikuasainya jika ingin meraih kesuksesan pada saat kuliah atau setelah selesai kuliah.” ujarnya, ketika ditemui saat mengisi acara Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (18/4). 

Timnas Futsal Jebe Perempuan Tembus Semifinal

Bandung, Tim nasional futsal jurnalistik semester VI-B perempuan menembus semifinal Liga Futsal antarkelas se-jurnalistik. Pada awal babak penyisihan tim jebe berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dari semester empat.

“Alhamdulillah, kita bisa masuk ke semifinal dan mewakili perempuan semester VI (enam).” ujar Nur Azizah, sang penjaga gawang.

Setelah menyingkirkan lawan-lawannya di babak penyisihan akhirnya tim jebe perempuan masuk ke babak semifinal dan menjadi wakil satu-satunya dari semester VI (enam).

Di babak semifinal, tim jebe dihadapkan dengan tim jurnalistik semester dua-B. hasil pertandingan ini dimenangkan oleh jurnalistik semester dua-B dengan skor 5-1. Harus diakui keunggulan tim jurnalistik semester dua-B yang mengalahkan tim jebe semester VI dengan skor telak.

The 7 Commandments for New Journalists


1. There is no problem with Journalism.

Jurnalistik adalah sebuah bidang yang terkait dengan pers, berita dan wartawan. Dan berita merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang siapa pun dan dimana pun yang tidak akan ada habisnya. Satu berita selesai dipublikasikan, maka akan muncul lebih banyak berita-berita lain yang menunggu untuk dipublikasikan. Jadi jangan takut terhadap bidang jurnalisme ini.

Masalah yang mungkin timbul adalah pada model bisnis yang mendukung jurnalisme itu sendiri. Lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melaksanakan kegiatan jurnalistik adalah pers. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Pers dalam arti luas disebut dengan media massa (cetak, auditif, audiovisual, dan online)

2. People pay for high quality journalism.

Dunia perkembangan media massa secara kuantitas tidak dibarengi dengan kualitas. Jurnalisme beraroma kekerasan dan sensualitas kian mewarnai dunia media massa saat ini. Bagaimana tingkat kadar intelektual masyarakat meningkat apabila terus disuguhkan karya-karya jurnalistik yang tidak berbobot seperti itu.

Karena itu, jadilah jurnalis-jurnalis  yang berkualitas tinggi yang memiliki fisik yang kuat dan berintelektual tinggi agar mampu membuat karya jurnalistik yang tajam dan baik. Dengan jurnalisme yang berkualitas tinggi, orang-orang pun tak kan segan untuk membayar karya tersebut. Lihatlah The Economist, The New York Times, Wall Street Journal, New Yorker, Atlantic Monthly, Monocle.

3.As long as you will cover the news in a no-bullshit way, you will do fine.

Selama kita membuat berita dengan baik dan benar, maka orang-orang akan datang untuk membaca berita kita.

4.Be a good, unique, and valuable journalist.

Jadilah seorang jurnalis yang baik. Membuat karya-karya yang unik, lain dari yang lain. Dan jadilah wartawan yang berharga.

5.If you want to do journalism, launch a blog right now and get on with it.

 Jika kamu ingin menjadi seorang jurnalis, maka buatlah sebuah blog dari sekarang dan berkaryalah lewat blog tersebut. Sajikan berita-berita yang up to date, menarik dan berkualitas. Buatlah artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang berkualitas tinggi dan unik.

6.Learn how to interact with people online

Kemudian belajarlah cara berinteraksi lewat blog tersebut. Salah satunya dengan menyedian kolom komentar untuk para pembaca, mengadakan forum tanya-jawab, tersambung dengan jejaring sosial seperti facebook dan twitter atau yang lainnya sehingga kamu bisa mendorong partisipasi mereka dan melibatkan orang-orang di media sosial.

7.Read good stuff

Bacalah hal-hal yang baik. Dan jangan hanya jadi followers terhadap hal-hal baru, tetapi carilah hal baru yang masih orisinil dan jadi dirimu sendiri.
Bacalah posting blog orang-orang ini Jay Rosen, Nicholas Carr, Clay Shirky


Sumber :
http://romelteamagazine.blogspot.com/

Citizen Journalism

Apa itu Citizen Journalism?


            Sudah pernah lihatkah Anda ada masyarakat biasa yang menjadi wartawan atupun repoter di berbagai televisi nasional? Kira-kira, apa yang sedang mereka lakukan? Lalu, bagaimana mereka dapat menjadi wartawan di televisi?

            Kegiatan mereka disebut dengan Citizen Journalism atau jurnalisme warga. Citizen Journalism (Jurnalisme Warga) ialah suatu kegiatan jurnalistik, dimana peran wartawan dapat dilakukan oleh masyarakat yang secara formal bukan berprofesi sebagai wartawan. Kegiatan jurnalistik tersebut yakni terdiri dari beberapa, seperti menyimpulkan informasi, menulis berita, mengeditnya dan sampai menyiarkannya.

            Dapat kita ketahui ternyata sudah ada acara televise swasta di Indonesia yang menayangkan acara Citizen Journalism. Itu berarti semakin mudah kita mendapatkan informasi dari berbagai sudut kota di Indonesia bahkan langsung dari masyarakat di sekitarnya. Suatu laporan Citizen Journalism dapat ditayangkan di televisi apabila telah dikirim ke media massa seperti, televisi, radio, media cetak bahkan media online. Namun, jika dalam media online, Citizen Journalism disebut dengan blogger.

            Citizen Journalism yang dikirim ke media massa khususnya penyiaran sebelumnya diseleksi terlebih dahulu oleh redaksi. Kemudian seorang redaktur dapat menentukan layak atau tidaknya Citizen Journalism tersebut untuk ditayangkan.

            Citizen Journalism memiliki peran dan fungsi, diantaranya sebagai suber informasi, hiburan dan kontrol social bagi masyarakatnya sendiri. Selain itu, Citizen Journalism dijadikan sebagai sumber berita yang didapat selain dari wartawannya.

            Kini, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi maka semakin mudah pula kita mendapatkan berbagai informasi. Dan semua warga dapat melakukan Citizen Journalism.